Demikianlah salah satu pernyataan Kunto Aji, pemimpin cabang Bank BJB Purwakarta yang menjadi salah seorang narasumber dalam acara Belbiz...
Demikianlah salah
satu pernyataan Kunto Aji, pemimpin cabang Bank BJB Purwakarta yang menjadi
salah seorang narasumber dalam acara Belbiz, belajar bisnis yang
diselenggarakan oleh GIMB Entrepeneur School bersama Radio K-Lite. Memang kedatangan
Kunto, memberikan sharing yang luar biasa bagi setiap entrepreneur yang
seringkali dipanggil dengan sebutan sahabat Belbiz atau sahabat K-Lite pada
setiap kesempatan.
Tema yang diangkat
memang sangat unik dan berhubungan dengan bagaimana mereka bisa mendapatkan
value dari setiap aktivitas bisnis dari konsumen yaitu membangun loyalitas
konsumen. Saat ini, memang tema ini menjadi sangat stratejik karena berhubungan
dengan tingkat persaingan yang semakin tinggi diantara pelaku bisnis dan juga
perilaku konsumen yang selalu berubah seiring dengan perubahan lingkungan
bisnis. Tidak bisa dipungkiri bagaimana mereka sangat mudah berpindah ke
pesaing ketika merasakan bahwa layanan yang diberikan oleh entrepreneur tidak
sesuai dengan harapan mereka.
Disinilah pentingnya
entrepreneur memperhatikan konsep loyalitas konsumen dan hubungannya dengan
melayani dengan hati. Itu kata Kunto aji. Kalau dilihat secara mendalam, memang
saat ini ada tuntutan kepada setiap entrepreneur untuk mulai fokus kepada
pelayanan sepenuh hati kepada konsumen. Hati setiap konsumen harus disentuh
agar mereka bisa merasakan bagaimana kualitas layanan yang diberikan.
Tidak mudah bagi
enterpeneur memberikan layanan seperti halnya orang lain saat ini. pesaing juga
memberikan “pelajaran” kepada setiap konsumen bagaimana mereka bisa merebut
hati setiap pelanggan. Hal ini tentu berakibat kepada bagaimana setiap
pelanggan mendapatkan pembelajaran baru dari pesaing. Pembelajaran tersebut
tentu akan menjadi faktor perubah dalam perilaku pelanggan saat ini dan yang
akan datang.
Inilah yang harus
diperhatikan oleh setiap entrepreneur agar bisa membuat konsumen mereka menjadi
loyal. Layani dengan sepenuh hati menunjukkan keikhlasan setiap entrepreneur memberikan
layanan kepada konsumen. Bukan karena keterpaksaan atau tidak ada pilihan lain.
Ketika bisa melayani konsumen dengan hati, konsumen juga akan merasakan
kualitas layanan yang diberikan oleh entrepreneur itu sendiri.
Selanjutnya, layanan
itu akan menyentuh hati mereka juga. Ini yang paling penting ketika konsumen
sudah merasakan bagaimana hati mereka sudah “terkunci” dengan layanan yang
diberikan oleh entrepreneur. oleh karena itu, perlu entrepreneur fokus dalam
melayani konsumen dengan sepenuh hati dan nantinya juga akan menyentuh hati
mereka. ketika itu sudah terjadi, mereka akan sangat loyal kepada perusahaan.
Kedua, memberikan
produk yang berkualitas kepada konsumen. Rasanya, hal ini sudah menjadi syarat
wajib yang harus dimiliki dan diberikan kepada konsumen. Kualitas berhubungan
dengan bagaimana entrepreneur memberikan produk sesuai dengan yang diharapkan
oleh konsumen. Kesesuaian ini akan memperlihatkan bagaimana kualitas produk itu
ada atau tidak dalam diri mereka. tidak bisa dipungkiri bahwa kualitas memang
menjadi perhatian utama setiap konsumen.
Ketiga, perlu
memperhatikan need, want dan demand dari setiap konsumen. Ketiga konsep ini menjadi penting bagi setiap entrepreneur agar
bisa menawarkan produk yang sesuai dengan mereka. need berhubungan dengan
kebutuhan konsumen, want berhubungan dengan keinginan dan demand berhubungan
dengan keinginan yang didukung oleh daya beli setiap konsumen. Tentu hal ini
menjadi perhatian penting ketika persaingan semakin tinggi dan entrepreneur harus
bisa memahami dengan baik. Membaca perilaku konsumen akan memudahkan pemahaman
entrepreneur akan hal ini dan pastinya dapat membuka jalan dalam memberikan layanan
yang tepat……
Meriza Hendri, Tulisan ada di www.belbizonradio.com