Salah satu bahasan dalam program Nubiz, yang muda yang berbisnis minggu lalu yang masih membahas tentang nubiz special bersama Myongji Un...
Salah satu bahasan
dalam program Nubiz, yang muda yang berbisnis minggu lalu yang masih membahas
tentang nubiz special bersama Myongji University bersama teman-teman entrepreneur
didapatkan pengalaman bagaimana mereka harus bisa memahami bahasa yang
digunakan oleh target market. Hal ini penting untuk kesuksesan bisnis” kata
Deki, salah seorang sumber inspirasi dalam acara Nubiz tersebut.
Pernyataan ini juga
diamini oleh syarif dan Handy yang juga menjadi narasumber dalam acara Nubiz. Oleh
karena itu, rasanya, perlu disimpulkan bagaimana bahasa memegang peranan
penting dalam setiap kesuksesan bisnis yang dijalankan oleh entrepreneur bersama
dengan teman-teman dari luar negeri. Artinya, pasar luar negeri sangat
berhubungan dengan kendalam bahasa yang pastinya dimiliki oleh setiap
masyarakat.
Bahasa yang digunakan oleh entrepreneur dengan
pasangan hidup mereka menjadi penting karena bahasa menjadi penghubungan untuk
menyatakan message yang disampaikan oleh entrepreneur dalam berbisnis. Message sangat
tergantung sejauh mana mereka saling memahami bahasa yang digunakan antara satu
sama lain. Tidak bisa dipungkiri bagaimana entrepreneur akan sukses dalam
bisnis ketika mereka mampu mengunggakan bahasa yang sama.
Bahasa itu sendiri
terdiri dari dua yaitu bahasa verbal dan bahasa non verbal yang menjadi bagian
dari komunikasi itu sendiri. Bahasa verbal merupakan bahasa yang berbentuk
huruf, kata-kata dan kalimat yang diucapkan antara setiap entrepreneur. kalau
dihubungkan dengan Trade Matching dengan Korea Selatan kemaren, tentu entrepreneur
harus bisa memahami huruf, kata dan kalimat yang digunakan dalam baha Korea
Selatan. Terasa sekali ketika saya menemani mereka dalam perjalanan menuju
tempat acara Trade Matching kemaren.
Akibatnya tentu
setiap entrepreneur harus bisa memahami bahasa verbal dengan baik. Bahkan dalam
banyak hal, setiap pebisnis harus bisa menggunakan bahasa verbal dengan baik
sehingga akan meningkatkan pemahaman dengan optimal untuk setiap transaksi
dalam bisnis.
Bahasa kedua adalah
non verbal berupa bahasa tubuh, pakaian, gerak tubuh, intonasi dan lain-lain. Bahasa
non verbal sangat susah untuk dipahami dengan baik dan membutuhkan effort yang
tidak sedikit untuk memahaminya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melihat dan
mempelajari apa yang diajarkan atau dilakukan oleh masyarakat Korea Selatan. Banyak
media yang bisa digunakan yaitu internet yang pastinya membutuhkan pemahaman
yang baik.
Inilah yang menjadi
penting dipahami oleh setiap entrepreneur dari pelajaran yang bisa diambil
dalam acara Trade Matching yang sudah dilakukan. Dalami bahasa yang digunakan
oleh partner bisnis kita sehingga terbangun mutual understanding diantara entrepreneur
dalam berbisnis.
Tulisan ada di www.nubizontv.com