Salah satu tema bahasan yang menjadi penting bagi wirausaha adalah bagiamana mereka membuat marketing plan atau perencanaan pemasaran yan...
Salah satu tema bahasan yang menjadi penting bagi wirausaha
adalah bagiamana mereka membuat marketing plan atau perencanaan pemasaran yang
seharusnya dibuat setiap akhir tahun yang akan digunakan untuk tahun
berikutnya. Bahasan ini mengingatkan setiap orang ketika setiap wirausaha
bertanggung jawab untuk mendesain konsep perencanaan pemasaran. Kalau tidak, ….
Jelas bisnis mereka tidak akan berjalan dengan baik.
Inilah yang dibahas dalam Belbiz awal tahun, tepatnya pada
tangggal 4 Januari 2015. Sahabat Meriza menyampaikan kesalahan-kesalahan umum
yang dilakukan oleh wirausaha dalam pemasaran, khususnya yang berhubungan
dengan pemasaran. Salah satunya adalah ketidakjelasan rencana yang dibuat
wirausaha ketika mereka menjalankan bisnis. Sadar atau tidak sadar, wirausaha
itu terjebak sendiri dengan rutinitas yang membuat mereka “capek” sendiri dalam
berbisnis.
Tentu sudah bisa diprediksi apa yang akan terjadi dengan
bisnis mereka yaitu bagaimana capaian bisnis nya akan tidak sesuai dengan
harapan. Konsep dasar bagaimana seseorang merencanakan kegagalan ketika mereka
gagal membuat perencanaan atas pemasaran. Rasanya berlaku juga pada diri
wirausaha dalam konteks pemasaran yang sejatinya harus dijalankan dengan baik
dan menjadi acuan bagi tim pemasaran selama satu tahun.
Oleh karena itu, wirausaha perlu membuat perencanaan
pemasaran. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu pertama, wirausaha
perlu melihat dan menganalisis lingkungan pemasaran dimana mereka berbisnis. Lingkungan
internal dan lingkungan eksternal masing-masing wirausaha akan mempengaruhi
bagaimana kualitas perencanaan pemasaran mereka. inilah yang akan menentukan
strategi pemasaran kedepannya.
Kedua, wirausaha menentukan posisi mereka dipasar. Hal ini
dapat diketahui ketika wirausaha membandingkan market share di industry yang
mereka geluti. Tentu tidak bisa dianalisis secara sederhana, akan tetapi, harus
melalui perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan data-data yang ada dalam industry.
Seandainya wirausaha terkendala, bisa melakukan analisis terhadap berbagai
laporan bisnis dari majalah dan lain-lain.
Ketiga, menganalisis capaian bisnis selama beberapa tahun
terakhir. Atau bisa juga dilihat dari tahun sebelumnya. Capaian ini akan
menjadi acuan untuk membuat target di tahun depan. Tingggal ditingkatkan
seberapa persen target tersebut berdasarkan kepada analisis terhadap lingkungan
internal dan lingkungan eksternal bisnis.
Keempat, membuat program pemasaran yang akan dilakukan oleh
wirausaha pada tahun berikutnya. Program ini tentu berhubungan dengan bauran
pemasaran yang pastinya sudah diketahui yaitu product, price, place, promotion,
physical evidence, people dan process.
Kelima, membuat anggaran untuk setiap program pemasaran yang
dibuat oleh wirausaha. Tidak boleh dipungkiri bahwa program pemasaran
berhubungan dengan anggaran karena dengan anggaran inilah bisa dijalankan
setiap program yang ada.
Keenam, membuat SOP. Hal ini penting untukdiperhatikan oleh
wirausaha ketika membangun program pemasaran. Standard Operation Procedure
berhubungan dengan bagaimana wirausaha menuliskan apa yang mereka jalankan
dalam program pemasaran dan menjalankan apa yang sudah mereka tulis dalam aspek
pemasaran tersebut.
Ketujuh, membuat standar evaluasi dan kontrol untuk program
pemasaran dalam marketing plan yang sudah dibuat tersebut. Adanya evaluasi dan
kontrol akan membuat wirausaha mampu menganalisis apa yang sudah dicapai
dibandingkan dengan target di awal
tahun. Tentu akan ada gap atau kesenjangan antara yang diharapkan dengan yang
realisasi. Kalau ada yang kurang, bisa diperbaiki untuk kedepannya sehingga
target tetap bisa dicapai.
Inilah yang menjadi bahasan dalam Marketing Plan pada belbiz
tanggal 4 Januari 2015 yang lalu. Tanya jawab juga diberikan kepada para
sahabat K-Lite dan mereka mendapatkan voucher….
Oleh Meriza Hendri,
Tulisan ada di www.belbizonradio.com