Dalam satu ulasan yang diberikan oleh pemerintah Jawa barat minggu lalu, ketika menerima kunjungan dari Myongji University, didapatkan ba...
Dalam satu ulasan
yang diberikan oleh pemerintah Jawa barat minggu lalu, ketika menerima
kunjungan dari Myongji University, didapatkan bagaimana pemerintah itu memiliki
rencana strategis untuk pengembangan jawa barat dan juga perekonomian yang
pastinya sangat relevan dengan para entrepreneur dalam rangka mereka mencapai
tujuan bisnis yang sudah ditetapkan yaitu profit, people, planet,
sustainability serta tumbuh dan berkembang dari skala mikro, kecil, menengah
dan besar.
Tidak dapat
dipungkiri bahwa bisnis itu tidak bisa dilepaskan dari pemerintah selaku
regulator dari setiap apayang ada di negeri ini sehingga sangat relevan ketika
entrepreneur harus menyadari apa yang dilakukan oleh setiap pemerintah. Jangan alergi
dan menjauhi pemerintah karena pemerintah memiliki rencana atas apayang akan
dikembangkan di satu daerah dan entrepreneur perlu informasi tentang kondisi
tersebut.
Akan tetapi, perlu
juga saya tekankan jangan terlalu dekat dengan pemerintah sehingga membuat
entrepreneur menjari “manja” dengan hanya mengandalkan pemerintah semata untuk
berbisnis. Seringkali hal ini membuat entrepreneur kehilangan kreativitas dan
inovasi dalam menghadapi persaingan bisnis yang seharusnya menuntut kreativitas
yang luar biasa. Akhirnya, hakekat entrepreneurship menjadi hilang. Dalam diri
setiap entrepreneur.
Pelajaran berharga
ketika entrepreneur bisa menjaga hubungan baik dengan pemerintah. Bahkan
pemerintah memerlukan entrepreneur untuk bisa menggerakkan roda perekonomian
yang pastinya menjadi beban pemerintah itu sendiri. Ketika mereka mampu
bekerjasama dengan entrepreneur dalam mengelola potensi alam atau potensi
daerah, tentu sebagian tugas mereka mengelola negeri ini sudah bisa mencapai
kesuksesan.
Salah satu potensi
daerah yang ditungkap waktu itu adalah agro industry yang dikembangkan di Jawa
barat. Ada potensi perkebunan dan juga potensi perikanan yang menjadi perhatian
pemerintah Jawa Barat. Rasanya, entrepreneur perlu mengembangkan kreativitas
dan inovasi untuk mencapai keunggulan pada kedua aspek ini. Teh dan kopi adalah
contoh produk yang bisa dikembangkan oleh masyarakat dan entrepreneur dalam
berbisnis.
Sekarang, tinggal
bagiamana entrepreneur mulai menyadari apa yang ada di dalam lingkungan bisnis
mereka dan memanfaatkan apa yang ada disetiap saat. Ingat, keberhasilan bisnis
itu bukanlah semata-mata dari dalam diri sendiri, akan tetapi, bisa
dimanfaatkan dan dioptimalkan dari potensi yang dimiliki pemerintah sehingga
bisa memperkuat kualitas bisnis entrepreneur. Jangan melihat terlalu jauh,
sementara yang dekat tidak kelihatan.
Disinilah pentingnya
entrepreneur mulai menyadari bahwa lingkungan pemerintah yang pastinya nanti
berubah menjadi lingkungan politik menjadi sangat berpengaruh pada bisnsi
mereka dan sejatinya harus dijadikan sebagai sumber mencapai keunggulan
bersaing dalam bisnis.
Meriza Hendri.
Tulisan ada di www.nubizontv.com