Nubiz malam ini memang berbeda karena membahas hal yang bersifat stratejik bagi wirausaha untuk mengembangkan bisnis ditengah tingginya ...
Nubiz malam ini memang berbeda
karena membahas hal yang bersifat
stratejik bagi wirausaha untuk mengembangkan bisnis ditengah tingginya tingkat
kompetisi yang harus dihadapi wirausaha. Tingkat persaingan yang benar-benar
menuntut setiap entrepreneur untuk bisa juga memanfaatkan seluruh potensi yang
ada di dalam ataupun di luar perusahaan agar bisa menjadi asset yang digunakan
untuk bersaing.
Sahabat Meriza menjelaskan
bagaimana wirausaha seringkali terjebak dengan pemikiran bahwa bisnsi yang
mereka jalankan itu sudah yang terbaik dan untuk itu, mereka bisa fokus dengan
diri sendiri untuk mengembangkan bisnis. Apalagi ketika merasakan bahwa asset
atau sumber daya perusahaan dirasakan sudah cukup untuk bersaing. Tidak perlu
lagi yang lain untuk bersaing.
Tentu hal ini tidak boleh ada di
benak setiap wirausaha. Suka tidak suka, mereka harus menyadari bahwa ada
lingkungan bisnis, baik internal ataupun eksternal yang mempengaruhi bisnis
mereka dan menuntut setiap wirausaha untuk bisa mengoptimasinya sehingga
menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai keunggulan bersaing
dalam diri wirausaha. Apa itu? Ada akademisi, pelaku bisnis dan juga
pemerintah.
Hal ini dibahas dalam buku yang
berjudul The Powerful on Triangle for successful entrepreneur. buku ini ditulis
oleh Sahabat Meriza, sahabat Kunto Aji dan Sahabat Iwan Ridwansyah. Buku ini
berisi bagaimana model ABG atau dalam model triple Helix yang bisa dimanfaatkan
oleh setiap wirausaha untuk mengemangkan bisnis mereka. model ini dikembangkan
pada tahun 2012 dan dilaksanakan di Garut dimana diintegrasikan akademisi,
pelaku bisnis dan pemerintah.
Ulasan dalam buku ini
dikembangkan ke dalam tiga bagian yaitu pembahasan konsep dasar tentang ABG
karena berhubungan dengan triple helix dalam konsep bisnis yang dijalankan oleh
setiap stakeholder. Mereka memiliki kepentingan dalam bisnis wirausaha dan oleh
karena itu, perlu dipahami bahwa mereka harus dimanage dengan baik. Untuk itu,
wirausaha perlu memahami kebutuhan setiap stakeholder tadi.
Bahasan selanjuntnya adalah
memggambarkan bagaimana program yang dijalankan oleh sahabat meriza dan sahat
Kunto dan Sahabat Iwan tentang pelatihan selama tiga hari, dengan membahas
berbagai konsep dasar yang diperlukan oleh wirausaha untuk menumbuhkembangkan
bisnis mereka.
Setelah itu, mereka mendapatkan
coaching dan mentoring selama tiga bulan dengan pertemuan yang diadakan di
kantor Bank BJB Garut. Tentu hal ini menjadi penting bagi mereka karena bisa
memberikan kesempatan untuk berbagi dengan banyak orang.
Pembinaan yang paling akhir
adalah setelah satu tahun menyelenggarakan pelatihan dan pembinaan kepada
peserta. Mereka berhasil mengembangkan bisnis dan bahkan mendapatkan value dari
ABG.
Program Belbiz malam ini juga
mendapatkan respon yang luar biasa karena banyak yang memberikan respon kepada
acara ini. Mereka juga diberi kesempatan untuk memberikan komentar dan
pertanyaan untuk acara ini. Hadiahpun menunggu setiap wirausaha yang menjawab
pertanyaan dan membeirkan komentar berupa dua buah buku, voucher pulsa dan juga
kesempatanuntuk belajar di GIMB Entrepreneur School
Tulisan ada di www.belbizonradio.com