Rasanya, factor kekuatan perusahaan saat ini sangat ditentukan oleh sejauh mana perusahaan memiliki budaya perusahaan dan dipahami oleh set...
Rasanya, factor kekuatan perusahaan saat ini sangat ditentukan oleh
sejauh mana perusahaan memiliki budaya perusahaan dan dipahami oleh setiap
karyawan mereka. sejauh ini, enterpeneur focus dalam menganalisis kekuatan dan
kelemahan yang berhubungan dengan keuangan, pemasaran, sumber dayamanusia dan
juga proses bisnis yang dimiliki oleh setiap bisnsi mereka.
Kekuatan perusahaan saat ini malah ditentukan oleh seberapa kuat budaya
perusahaan yang dimiliki oleh setiap entrepreneur. Kekuatan budaya perusahaan
akan ditentukan oleh seberapa kuat belief, value, bahasa, komunikasi dan juga
habit yang dimiliki oleh setiap orang dalam perusahaan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali entrepreneur yang tidak
menjaga kekuatan dalam perusahaan. Ini dapat dilihat dari aspek yang penting
dalam membangun usaha itu sendiri. Jangan sampai terjebak dengan apa yang sudah
dilakukan sehingga membuat bisnis mereka tidak berjangka panjang.
Dalam keseharian entrepreneur perlu memperhatikan sejauh mana
perkembangan budaya perusahaan mereka dan dianalisis, apakah budaya perusahaan
yang ada saat mereka menganalisis memberikan kontribusi kepada penguatan atau
pelemahan perusahaan. Konsep strength dan weakness menjadi hasil analisis
tersebut.
Jangan sampai salah bahwa yang menentukan nantinya kekuatan itu adalah
bagaimana kekuatan budaya perusahaan yang mengikat seluruh orang dalam
perusahaan untuk berkontribusi terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Dengan budaya
perusahaan yang kuat, bisa membuat entrepreneur bisa melakukan ekspansi
perusahaan.
Oleh karena itu, dari setiap aspek budaya perusahaan yang seringkali
diulas yaitu belief, values, bahasa, habit dan juga komunikasi, entrepreneur harus
bisa lebih hati-hati dalam menganalisis setiap aspek budaya dan menjadikannya
sebagai bagian untuk mencapai tujuan bisnis. Inilah konsep stratejik yang harus
dilakukan oleh entrpeeneur.
Mereka dituntut untuk bisa membuat kerangka berfikir stratejik yang
menggambarkan sejauh mana aspek budaya yang berada dalam internal environment
bisnis memberikan kontribusi kepada pencapaian tujuan perusahaan. Tidak bisa
dipungkiri saat ini bahwa perusahaan-perusahaan besar lebih concern kepada
budaya perusahaan.
Persaingan saat ini tidak lagi pada level kualitas manajemen tetapi
kualitas buday aperusahaan yang dimliki oleh setiap orang dalam perusahaan dan
membangun spirit mereka untuk bersaing dengan competitor lainnya. Hal ini nyata
dan tidak terbantahkan oleh setiap orang dalam perusahaan.
Ketika melakukan analisis terhadap budaya perusahaan, entrepreneur diharapkan
bisa membangun konsep budaya perusahaan yang kuat dalam bisnis tersebut. Harus dipahami
bahwa setiap perusahaan dituntut untuk bisa unggul dalam bisnis dan membuat nya
bisa menjadi bagian dari pencapaian keunggulan bersaing tersebut…..