Kemaeran, saya berkesempatan untuk menghadiri acara penerimaan mahasiswa baru di Kampus Universitas Sangga Buana (USB) di kampus Jl. Phh ...
Kemaeran, saya berkesempatan untuk menghadiri acara
penerimaan mahasiswa baru di Kampus Universitas Sangga Buana (USB) di kampus
Jl. Phh Mustofa, bandung. Program awal tahun ajaran yang memang diberikan oleh
pihak kampus kepada mahasiswa mereka. Luar biasa, hal ini mengingatkan saya 19
tahun yang lalu menjadi seorang mahasiswa sarjana satu.
Akan tetapi, saya tertarik untuk melihat dari sisi
lain yaitu bagaimana sebuah kampus untuk memiliki competitive advantage atau
keunggulan bersaing dalam mengelola perguruan tinggi. Hmmm…. Rasanya, kok bisa
ya? Kok dituntut untuk melakukan berbagai program untuk mencapai keunggulan
bersaing dalam perusahaan atau pengelolaan kampus.
Memang konsep competitive advantage tidak hanya
berlaku untuk bisnis yang berhubungan dengan real business saja, akan tetapi
juga berhubungan dengan dunia pendidikan khususnya perguruang tinggi. Ini
menjadi penting ketika pengelola perguruan tinggi dihadapkan pada tingginya
persaingan antara perguruan tinggi.
Hal ini menuntut pengelola perguruan tinggi untuk
terus melakukan inovasi atas berbagai program yang mereka lakukan dan tawarkan
kepada mahasiswa mereka. Tentu bicara tentang penawaran kepada calon mahasiswa
dan juga stakeholder lainnya.
Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian
entrepreneur, khususnya yang bergerak dalam bidang pendidikan adalah pertama,
bagaimana bisa menawarkan program yang unggul dibandingkan dengan program yang
ditawarkan oleh kampus lain. Hal ini penting agar memberikan cara pandang baru
bagi calon mahasiswa. Keunggulan ini dapat dilihat dari kesesuaian antara
program yang ditawarkan dan juga kebutuhan pasar kepada alumninya.
Yang kedua adalah bagaimana dukungan dari fasilitas untuk menjalankan
program yang dirancang karena fasilitas tersebut akan menentukan bagaimana
pencapaian tujuan perguruan tinggi tersebut. Fasilitas ini berhubungan dengan
kampus, fasilitas untuk proses belajar mengajar. Sebagai contoh, infocus, papan
tulis, dukungan IT dan lain-lain.
Hal ini menjadi penting karena berpengaruh terhadap keunggulan bersaing
dari masing-masing perguruan tinggi tersebut. Inilah beberapa hal yang perlu
mendapatkan perhatian entrepreneur yang bergerak di bidang pendidikan sehingga
pada akhirnya tujuan pendidikan bisa tercapai.
Tulisan lainnya ada di www.merizahendri.blogdetik.com dan www.strategicyoungentrepreneur.com