Setiap entrepreneur harus benar-benar menjadi ahli strategi dalam menjalankan bisnis agar bisa menjadikan bisnis mereka sampai pada posisi ...
Setiap
entrepreneur harus benar-benar menjadi ahli strategi dalam menjalankan bisnis
agar bisa menjadikan bisnis mereka sampai pada posisi mencapai keunggulan
bersaing atau competitive advantage. Inilah yang harus dicapai dengan
knowledge, skill dan attitude seorang entrepeneur sebagai seorang ahli
strategi.
Sebagai seorang
ahli strategi yang tentunya harus mendapatkan pendidikan dan pengalaman yang
sangat mendalam, tentu harus memahami yang namanya proses manajemen stratejik.
Ada proses yang harus dilewati dan dijalankan agar tidak saling bertabrakan dan
malah menjadikan hasil akhirnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Proses manajemen
stratejik ini menggunakan model proses manajemen juga yaitu planning, organizing,
actuating dan controlling yang proses nya saling berhubungan satu dengan yang
lain. Tentu hal ini menjadi kegiatan yang tidak boleh saling tidak berurutan
dari awal sampai akhir.
Banyak model
yang bisa digunakan dalam proses manajemen stratejik ini. Salah satunya adalah
yang disampaikan oleh Hunger Wheelen. dimana ada empat tahap dalam proses
manajemen stratejik tersebut. inilah yang dimaksud dengan proses yang saling
berhubungan tadi sehingga semakin paham bagaimana entrepeneur itu harus fokus
dan konsisten dengan proses ini.
Tahap pertama
adalah environmental scanning yaitu bagaimana entrepreneur harus melakukan
analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal preusahaan mereka. Langkah
ini menjadi sangat penting ketika entrepreneur harus memposisikan perusahaan
mereka di pasar atau industri. Pengetahuan ini penting ketika entrepreneur
harus membandingkan antara internal dengan eksternal dimana mereka berada.
Ada kalanya
posisi entrepreneur itu adalah strength dan opportunity, atau strength –average
atau strength – threat. Selain itu, ada average – opportunty, average – average
dan average – threat. Terakhir, weakness – opportunity, weakness – average dan
weakness – threat. Posisi ini akan menentukan strategi yang harus diambil.
Dalam konteks manajemen,
tahap ini termasuk ke dalam tahap planning sehingga
Tool yang
digunakan dalam melakukan environmental scanning ini adalah SWOT analysis, TOWS
analysis yang bisa menggambarkan kekuatan dan kelemahan serta peluang dan
ancaman yang dihadapi oleh setiap perusahaan. tentu masih ada alat lain juga
yang bisa digunakan.
Setelah itu,
barulah dilakukan tahap kedua yaitu melakukan strategic formulation. Seorang
entrepreneur harus bisa merumuskan strategi perusahaan masing-masing. Konteks
yang digunakan dalam strategic formulation ini adalah bagaimana membuat visi
perusahaan, misi perusahaan, tujuan dan sasaran, corporate values, strategi dan
juga policy.
Rumusan dari
strategi akan menentukan strategi perusahaan jangkan pendek, menengah dan
jangka panjang. jadi, dengan rumusan strategi inilah yang menjadi acuan setiap
entrepreneur dalam menjalankan bisnis mereka. jangan sampai salah lagi dan
tidak kemana-mana. Tahap ini disamakan dengan organizing dalam proses
manajemen.
Tahap ketiga
dalam proses manajemen stratejik adalah strategic implementation. Dalam tahap
ini, entrepreneur diharapkan bisa menjalankan strategi yang sudah disusun
dengan membuat program kerja dan diikuti oleh anggaran untuk menjalankan
program tersebut. Jelas, program ini berhubungan dengan program keuangan,
pemasaran, operasi. Inilah fungsi-fungsi manajemen yang sudah dibahas dalam
materi sebelumnya.
Untuk membuat
implementasi bisa berjalan dengan efektif dan efisien, entrepreneur harus bisa
membuat SOP atau standard Operation Procedure yang akan dijadikan sebagai acuan
dan pegangan dalam menjalankan setiap program tersebut. Hati-hati dala membuat
SOP.
Tahap terakhir
adalah berhubungan dengan strategic evaluation and control. Dalam hal ini,
entrepreneur harus mengevaluasi capaian dari setiap program yang sudah
dijalankan. Kondisi yang dihadapi adalah apakah capaian sama dengan yang
direncanakan, lebih baik atau kurang. Ini perlu dianalisis dan dicari faktor
penyebabnya untuk mendapatkan perbaikan nantinya.
Analisis ini
akan menemukan faktor penyebab yang bisa terjadi di environmental scanning,
strategic formulation, serta strategic implementation.
Inilah yang
perlu mendapat perhatian dari setiap entrepreneur dalam upayanya menjadi
seorang entrepreneur berbasis pengetahuan danmenjadi ahli strategi. Sukses buat
kita semua...