Pembelajaran yang diberikan di GIMB Entrepeneur School (GES) ini bersifat terintegrasi dimana materi yang diberikan dimulai dari konsep...
Pembelajaran yang
diberikan di GIMB Entrepeneur School (GES) ini bersifat terintegrasi dimana
materi yang diberikan dimulai dari konsep entrepreneurship, bisnis dan
lingkungan bisnis serta manajemen. Integrasi materi ini menjadi konsep dasar
yang ditampilkan dalam konteks a successful knowledge based young entrepeneur
dimana para entrepreneur diharapkan dalam menjalankan bisnis mereka itu
berdasarkan pengetahuan yang tiga tadi.
Selanjutnya mereka
akan mempelajari konsep manajemen stratejik dan juga manajemen keuangan,
manajemen pemasaran dan hari ini mereka belajar tentang manajemen operasi.
Inilah yang sangat penting ketika para entrepreneur ingin mencapai profit yang
sudah menjadi tujuan utama mereka dalam berbisnis selain people, planet,
sustainability serta bisnis yang tumbuh dan berkembang dari skala mikro, kecil,
menengah dan besar.
Konsep manajemen
operasi dimulai dari manajemen dimana ada proses manajemen yang selalu menjadi
perhatian yaitu ada planning, organizing, actuating dan controlling yang
seringkali disingkat dengan konsep POAC. Hal ini juga berlaku kepada materi
manajemen operasi yang menjadi kunci dalam setiap proses bisnis. Gambarannya
adalah business process setiap perusahaan yang dijalannkan oleh para
entrepreneur.
Kang Meriza juga
menjelaskan konsep operasi dimana berbeda dengan produksi yang mungkin bagi
sebagian orang menjadi kunci dalam memahami operasi mereka. Produksi itu bagian
dari operasional perusahaan sehingga pemahamannya harus diperluas. Apa itu? Hal
ini dijelaskan dalam konsep SIPOC atau supplier, input, process, output dan
juga consumer. Inilah yang menjadi kunci dalam memahami konsep proses bisnis
atau operasi.
Pengelolaan SIPOC ini
bertujuan untuk cost reduction dari setiap aktivitas yang ada dalam perusahaan
dimana banyak potensi biaya yang melekat dalam setiap aktivitas bisnis dan ini
diharapkan akan mampu meminimalisir biaya dengan mengurangi defect atau
kesalahan. Disnilah entrepreneur mengenal konsep Total Quality Management
(TQM), Malcom Balridge sampai kepada konsep six sigma dimana arahannya adalah
untuk mencapai zero defect atau 3,4/1 juta peluang.
Manfaat lainnya dari
manajemen operasi yang tepat adalah terjadinya peningkatan kualitas produk dari
perusahaan dimana ketika defect mencapai nol, maka kualitas produk akan
meningkat dan akan berdampak kepada penjualan karena mereka akan puas dengan
produk itu sendiri. oleh karena itu, manajemen operasi berkontribusi kepada
peningkatan profit melalui peningkatan revenue dan menurunkan cost.