Program belajar bisnis di Radio atau yang disingkat dengan Belbiz pada hari Minggu, 13 April 2014 yang lalu membahas tentang motif seorang ...
Program belajar bisnis
di Radio atau yang disingkat dengan Belbiz pada hari Minggu, 13 April 2014 yang
lalu membahas tentang motif seorang entrepreneur dalam berbisnis. Tentunya
motif tersebut berhubungan dengan bagaimana menjadi seorang entrepreneur sukses
dengan indikator bisnis yang profit, people, planet, sustainable serta tumbuh
dan berkembang dari skala mikro, kecil, menengah dan besar.
Materi ini dibawakan
oleh Meriza, Avip, Agus serta narasumber Syarif yang berbisnis software
developer. Diskusi ini sangat santai dengan membawakan konsep bahwa seorang
entrepreneur itu memiliki dua motif yaitu necessity based atau opportunity
based. Hal ini berdasarkan kondisi dimana entrepreneur memiliki kebutuhan yang
harus dipenuhi setiap saat dan sering juga disebut dengan kepepet untuk
berbisnis. Motif ini disebut dengan necessity based. Banyak orang yang memulai
bisnis dengan motif ini kata Meriza.
Akan tetapi, jangan
terlalu lama dengan motif kepepet karena yang seharusnya dimiliki oleh seorang
entrepreneur itu adalah opportunity based, dimana entrepreneur harus berbisnsi
berdasarkan peluang yang ditemui di lingkungan eksternal mereka. baik itu
lingkungan eksternal mikro seperti konsumen, pesaing, distributor dan juga
supplier. Atau lingkungan makro yaitu politik, ekonomi, sosial budaya dan juga
teknologi
Agus santoso juga
memberikan pandangan bahwa setiap entrepreneur harus didasarkan kepada talent
atau bakat mereka. Hal ini berhubungan dengan potensi diri dan passion yang ada
disetiap diri calon entrepreneur. Hal ini dicontohkan kepada Syarif yang
berbisnis sesuai dengan talent yang dimilikinya. Bisnisnya sangat relevan
dengan dengan motif kepepet terlebih dahulu dalam membangun bisnis dan juga
selanjutnya motifnya menjadi oppornunity based.
Avip juga menambahkan
bagaimana kondisi entrepreneur semakin berkembang di kalangan anak muda dan
mereka berdasarkan motif kepepet seperti yang disampaikan oleh banyak pembicara.
Mereka dimotivasi untuk membuat bisnis berdasarkan kebutuhan.
untuk membuat diskusi
semakin tajam, pertanyaan dari pendengar juga dibahas bersama dan dalam suasana
yang sangat cair, belajar bisnis di radio menjadi semakin menarik.