Tadi pagi, saya melihat ada seorang ibu yang tergesa-gesa datang ke salah seorang penjual Lotek di sekitar rumah dan bermaksud untuk menjua...
Tadi pagi, saya
melihat ada seorang ibu yang tergesa-gesa datang ke salah seorang penjual Lotek
di sekitar rumah dan bermaksud untuk menjual tas yang beliau beli dengan
diganti uang sebesar Rp. 2.000. Tentu kaget karena mana mungkin uang Rp. 2.000
diganti dengan tas yang secara ekonomis nilainya jauh lebih tinggi dari harga
tersebut.
Tentu ibu penjual
lotek bertanya untuk apa uang tersebut dan kenapa harus menggantinya dengan tas
yang memang masih dibutuhkan oleh ibu itu. Jawabannya untuk ongkos mengambil
beras untuk orang miskin atauyang lebih dikenal dengan raskin. Hmmm. Jadi
termenung saya mendengarnya dan sambil menunggu beli lotek, saya jadi berfikir.
Kenapa untuk
mendapatkan uang sebesar Rp. 2.000 saja orang harus berkorban seperti itu?
Harus menggadaikan tas yang dibutuhkan untuk jalan dengan uang? Sungguh
disayangkan kejadian ini dan luar biasa pelajaran yang diberikan tanpa sengaja
ini.
Memang kondisi
ekonomi saat ini sungguh memprihatinkan bagi masyarakat kalangan ekonomi bawah.
Artinya adalah seringkali orang terjebak dengan kebutuhan yang tidak bisa
dipenuhi oleh ekonomi mereka dan membuat mereka harus berhutang atau harus
menjual aset yang mereka miliki. Tidak hanya ibu itu saja yang membutuhkan
bantuan, akan tetapi, jutaan masyarakat membutuhkan.
Bagaimana dengan
kita? Sebagai seorang entrepreneur dan orang yang mengamati kondisi ekonomi
masyarakat, sungguh memprihatinkan kondisi ini. Alhamdulillah dapat memenuhi
kebutuhan seperti sekarang ini dan sungguh bersyukur dengan apa yang sudah
dicapai saat ini. Rejeki yang diberikan oleh Allah SWT berupa kesehatan dan
keuangan yang sudah lebih dari cukup sudah dapat memenuhi kebutuhan.
Bersyukur dengan
mengucapkan Alhamdulillah kepada Allah adalah jalan terbaik dan sangat
memungkinkan untuk menambah rejeki tersebut. Ucapan Alhamdulillah menggambarkan
ucapan terima kasih kepada Allah atas apa yang sudah diberikan selama ini.
Selain mengucapkan
Alhamdulillah, tentu rejeki tersebut harus digunakan untuk jalan yang
dibernarkan oleh Allah dan tidak bertentangan dengan apa yang sudah ditetapkan.
Rejeki tersebut digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat bagi diri dan orang
banyak. Salah satunya adalah sedekah setelah mengeluarkan zakat yang memang
diwajibkan oleh Allah