Dalam satu audisi tentang entrepreneur yang mengharapkan dana dari calon investor yang dalam hal ini adalah sponsor acara tersebut, saya me...
Dalam satu audisi tentang entrepreneur yang mengharapkan dana dari calon investor yang dalam hal ini adalah sponsor acara tersebut, saya mendapatkan cerita yang sangat mengejutkan tentang salah seorang kandidat yang ingin memenangkan persaingan dalam bisnis, tetapi ketika ditanya tentang akuntansi dan keuangan perusahaan, dengan jelas dia menjawab bahwa beliau tidak mengerti dengan manajemen keuangan.
waduh... kok bisa? setelah saya pelajari profil calon tadi, terlihat bahwa memang beliau bukan berlatar belakang manajemen ataupun keuangan sama sekali dan berniat dan bahkan sudah terjun ke dunia bisnis yang sangat baru buat mereka.
Akan tetapi, kok berhasil? usahanya tetap berjalan dan banyak pembeli serta mendatangkan keuntungan yang tidak sedikit bagi mereka. Jadi, nggak perlu dong mempelajari keuangan dengan baik karena tanpa memahami keuangan dengan baik juga sudah bisa jalan.
Ntar dulu.. konteks dalam jangka pendek, bisa jadi hal ini terjadi dan usahanya dapat berjalan seperti yang digambarkan diatas, akan tetapi, untuk jangka panjang, hal ini tidak boleh terjadi apalgi berhubungan dengan pihak ketiga yang bisa jadi mereka akan menjadi investor ataupun lender bagi perusahaan.
Aspek penting yang akan mereka lihat adalah aspek keuangan dan ini sangat relevan dengan perhitungan laba dan rugi, pengelolaan keuangan dan pada akhirnya mereka melihat untung rugi dari setiap pengelolaan keuangan dan khususnya uang yang mereka berikan tersebut.
Dalam manajemen keuangan, terdapat bagaimana aktivitas mendapatkan uang, mengelola keuangan dan membagikan laba bagi pemegang saham. Oleh karena itu, bagi seorang entrepreneur, kemampuan mengelola keuangan perusahaan adalah sesuatu yang wajib agar perusahaan maju dan berhasil...