Konsep pelatihan sudah biasa didengar setiap hari, baik pelatihan didalam perusahaan maupun diluar perusahaan. jadi, pelatihan ini sudah ...
Konsep pelatihan sudah biasa didengar setiap hari, baik pelatihan
didalam perusahaan maupun diluar perusahaan. jadi, pelatihan ini sudah tidak asing lagi
bagi kita sebagai akademisi maupun praktisi.
Akan tetapi, saya menggaris bawahi bahwa hati-hati dengan pengelolaan
pelatihan. Kenapa? Karena tetap indikator dalam pengelolaan pelatihan
diharapkan mencapai peningkatan KNOWLEDGE, SKILL DAN ATTITUDE atau yang sering dikenal
dengan KSA.
Terdapat tiga tahapan dalampelatihan kalau kita menggunakan konsep
sistem yaitu input, proses dan output. Begitu pula dengan pelatihan yang
memiliki dimensi waktu sebelum, pelatihan dan setelah pelatihan. Ketiga aktivitas
berdasarkan dimensi waktu ini akan mempengaruhi kualitas hasil pelatihan yang
kita jalankan.
Hati-hati, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kondisi setelah
pelatihan sangat mempengaruhi kualitas pelatihan dibandingkan dengan persiapan
dan pelaksanaan pelatihan. Hal ini harus menjadi pemikiran utama bagi pengelola
pelatihan.
Masak si? Iya lah... karena waktu setelah pelatihan inilah yang
menenutkan KSA yang didapatkan oleh karyawan tersebut dapat dimanfaatkan atau
tidak dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari. Disinilah tantangan terbesar
kita dalam mengelola pelatihan karena terdapat faktor yang tidak dapat
dikontrol oleh kita, pengelola pelatihan.