Ada pertanyaan dalam diri seorang dosen bisnis dan manajemen. Apakah seorang dosen yang mengajar bisnis harus jadi pebisnis?
Ada pertanyaan dalam diri seorang dosen bisnis dan manajemen. Apakah seorang dosen yang mengajar bisnis harus jadi pebisnis?
Waw... Pertanyaan besar dan mendasar. Kalo saya, sebaiknya begitu, kalau tidak dia memiliki cara berfikir sebagai pebisnis.
Kenapa begitu? Bisnis lebih banyak art nya dari pada science nya. Permasalahan bisnis tidak cukup didekati hanya dengan science.
Apalagi yang kita ajarkan itu bisnis dan manajemen yang menuntut gabungan antara science dan art. Apa jadinya anak didik yang hanya diajarkan science of business dan manajemen tanpa art?
Art didapat dari pengalaman bisnis dan memenej orang atau minimal berfikiran seperti seorang pebinsnis atau manajer.
Jadi, kalaupun kita dosen tidak pernah berbisnis, tetapi dengan banyak membaca artikel bisnis, profil pebisnis akan membentuk pola pikir sebagai pebisnis.
Dan bila digabung dengan science bisnis dan manajemen yang telah dimiliki, akan membuat anak didik mengerti, memahami dan mampu mengambil keputusan dalam ilmu bisnis dan manajemen yang mereka hadapi.
Jadi, untuk menjadi dosen di bisnis dan manajemen bukan berarti hanya jago di science nya, ataupun harus jadi "koki" atas perusahaan atau rumah makan, tetapi menggabungkan keduanya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®