Sejak tahun 2008, saya selalu melihat seorang bapak tua menjual kacang rebus di sekitar kompleks saya tinggal, di pratista antapani, Bandun...
Sejak tahun 2008, saya selalu melihat seorang bapak tua menjual kacang rebus di sekitar kompleks saya tinggal, di pratista antapani, Bandung.
Bapak tua tersebut menjual kacang rebus yang terlebih dahulu dijajakan dalam tempat berupa wajan dan masih mengeluarkan asap.
Begitulah temuan saya setiap hari sejak pindah ke kompleks perumahan ini. Hari ini, setelah lima tahun, saya ketemu beliau kembali dan masih melihat sisi yang sama dari bapak itu.
Bedanya sekarang adalah beliau di salah satu supermarket terkenal di antapani, Bandung. Didalamnya kah? Rupanya tidak. Tepatnya di areal parkir mobil supermarket ini.
Waduh... Kok bisa ya? Tidak habis fikir saya rasanya. Akhirnya saya ingat dengan pelajaran kewirausahaan yang saya ajarkan di kelas.
Motif seorang menjadi wirausaha itu bermacam-macam dan kalau kita kelompokkan, bisa jadi dua yaitu opportunity base dan need base.
Opportunity base berhubungan dengan peluang sebagai dasar orang berbisnis, sementara, need base mendasarkan bisnis mereka pada kebutuhan hidup. Apa bedanya? Yang pertama, opportunity base, memberikan peluang untuk lebih berkembang sementara, yang kedua, malah sebaliknya.
Kembali ke bapak tadi, beliau mendasarkan kepada need base sehingga kemungkinan untuk berkembang adalah kecil.
Itulah temuan saya tentang beliau sejak tahun 2008. Hmmm... Kasihan sekali dengan bapak itu.
Powered by Telkomsel BlackBerry®