Pemikiran ini juga di upload di group gerakan dosen inspiratif (facebook) Tanpa sengaja, saya melihat seorang ibu menggendong anak bal...
Pemikiran ini juga di upload di group gerakan dosen inspiratif (facebook)
Tanpa sengaja, saya melihat seorang ibu menggendong anak balitanya yang berumur kurang lebih 1 tahun. Anaknya begitu diam diajarin dan didik oleh ibunya. Sambil bermain, ibunya mengajarkan hal-hal kecil seperti mainan-mainan untuk balita.
Sianak begitu tenang dan mudah mengerti apa yang diajarkan oleh ibunya. Terlihat sisi afektif, kognitif dan psikomotorik yang diberikan oleh si ibu kepada anaknya. Selain itu, ibunya memberikan rasa sayang kepada anaknya.
Wah.... Pelajaran berharga sekali yang saya amati ini. Betapa pendidikan itu memberikan dampak sangat positif bagi si anak didik ketika aspek-aspek afektif, kognitif dan psikomotorik diberikan oleh pendidik.
Yang lebih dalam lagi adalah rasa kasih sayang yang diberikan oleh si ibu dalam mendidik anaknya. Hal ini bisa dan harus dimaknai secara sangat positif.
Anak didik adalah seperti anak balita tadi, yang butuh perhatian dan sayang untuk mereka belajar. Terkesan bermakna dua, tetapi itulah adanya.
Saya mendalami ini dengan rasa passion dalam mengajar dan mendidik. Passion untuk menjadi pendidik seperti dosen adalah modal dasar untuk menjadi dosen yang lebih baik.
Oleh karena itu, berbagai aspe tadi yaitu afektif, kognitif dan psikomotorik serta di "bungkus" dengan passion dalam mengajar buat anak didik akan memberikan hasil anak didik yang jauh lebih baik dan bernilai.
menjadi seorang "ibu" bagi anak-anak didik seperti ibu tadi akan menghasilkan anak-anak didik yang bernilai.
Powered by Telkomsel BlackBerry®