Tulisan ini adalah tulisan di Harian Umum Pikiran Rakyat 02 Jul 2010 Pendidikan Pikiran Rakyat BANDUNG, (PR) Minat mahasisw...
Tulisan ini adalah tulisan di Harian Umum Pikiran Rakyat
02 Jul 2010
BANDUNG, (PR)
Minat mahasiswa terhadap pasar modal masih rendah. Padahal, pelaku pasar modal merupakan salah satu bentuk entrepreneurship yang memiliki peluang cukup baik untuk dikembangkan.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Pojok Bursa Universitas Widyatama (Utama), Meriza Hendri dalam jumpa pers Kompetisi Nasional Pasar Modal 2010 di Bandung, Kamis (1/7). Dalam kompetisi tersebut, Utama akan menjadi tuan rumah untuk seleksi peserta regional Jawa Barat pada 12 Juli 2010 mendatang.Sementara yang akan menjadi tuan rumah event nasional tahunan ini pada 29-30 Juli 2010 adalah Institut Manajemen Telkom Bandung.
Meriza mengatakan, entrepreneurship tidak selalu harus berbentuk kegiatan memproduksi dan memasarkan barang yang kasat mata. "Di pasar modal juga ada kegiatan jual-beli dan memiliki peluang untuk dikembangkan," katanya.Kendati demikian, untuk menarik minat mahasiswa ter-hadap pasar moda], perguruan tinggi perlu membekali mereka dengan pemahaman fundamental dalam transaksi di pasar modal. "Dalam praktiknya, jual beli saham memerlukan analisis yang tepat sebelum mengambil tindakan," ujarnya.
Perguruan tinggi, terutama prodi-prodi ekonomi perlu memberikan mata kuliah khusus tentang transaksi pasar modal. "Selama ini di Utama transaksi pasar modal masih menjadi satu bab bagian dari mata kuliah pasar uang," ujar Mer-Selain itu, kata Meriza, keberadaan pojok bursa di kampus juga dinilai perlu untuk menambah pengalaman mahasiswa dalam simulasi transaksi online. "Ini penting karena teori yang didapat dalam kuliah akan berbeda dalam penerapannya di lapangan," tuturnya.
Meriza menambahkan, minimnya praktik mahasiswa terlihat dalam Kompetisi Simulasi Investasi Saham Online (KSISO) yang menjadi tahap awal Kompetisi Nasional Pasar Modal 2010. "KSISO digelar dari 1 September 2009 hingga 30 Juni 2010 lalu. Hasilnya banyak yang tidak mencapai keuntungan besar," ujarnya.Dari simulasi tersebut, peserta yang lolos untuk seleksi regional Jabar Kompetisi Nasional Pasar Modal 2010 ada sekitar 17 tim dari 6 perguruan tinggi. "Dari Utama ada 5 tim, STIE Kesatuan Bogor 1 tim, IM Telkom 1 tim, SBM ITB 2 tim, Unpar 1 tim, dan UK Maranatha 1 tim. Nanti akan disaring menjadi 3 tim untuk mewakili Jabar di tingkat nasional," tutur Meriza. (A-iyy
Tulisan asli dapat dilihat pada: http://bataviase.co.id/node/279721