Sebagai salah satu kegiatan rutin yang telah disepakati dalam berbagi ilmu dengan para pelaku UMKM di bandung dan Jaa barat, hari senin tan...
Sebagai salah satu kegiatan rutin yang telah disepakati dalam berbagi ilmu dengan para pelaku UMKM di bandung dan Jaa barat, hari senin tanggal 17 desember 2012, pukul 19.30 - 20.30 (memang jadwalnya agak dirubah karena ada acara lain yang harus tampil terlebih dahulu)...
Pada kegiatan talkshow kali ini, yang tetap dipandu oleh kang adi dan dihadiri oleh Meriza Hendri dan Nana Sutisna membahas tentang perlunya pengelolaan keuangan usaha dan tips yang bisa digunakan untuk mengelola keuangan secara baik.
Bisnis itu adalah UUD atau yang biasa disingkat dengan ujung-ujungnya duit bagi pelaku usaha dan tidak bisa dibantahkan untuk yang satu ini. Kenapa demikian? kata Meriza dalam penjelasannya yang dipandu oleh kang adi, karena bisnis itu adalah create money dan laba yang dihasilkan oleh bisnis tersebut lah yang digunakan untuk biaya hidup sehari-hari, seprti untuk diri sendiri dan keluarga.
bagaimana mengelolanya? tip pertama adalah memisahkan keuangan pribadi dengan uang dapur atau keperluan sehari-hari sehingga tidak ada lagi campur aduk keuangan bisnis dengan keuangan pribadi. Hal ini sangat penting karena keberhasilan bisnis sangat ditentukan pengelolaan keuangan.
Tip selanjutnya disampaikan oleh pa nana yang menyatakan bahwa dalam bisnis harus mencatat setiap transaksi keuangan usaha sehingga dapat diketahui kondisi keuangan perusahaan. Laba yang tinggi sangat dipengaruhi oleh pemasaran dan pengelolaan biaya yang melibatkan pemasaran itu sendiri, keuangan dan operasi serta sumber daya manusia dalam perusahaan.
salah satu sesi tanya jawab yang paling mengesankan ketika Pak Haji Mul yang menanyakan istilah top up medalam kredit perbankan. Hal ini sangat menarik karena bisa kita lihat dari beberapa sudut pandang yaitu itu menunjukkan kepercayaan bank kepada Pak Mul dalam kredit mereka. Ini sangat bagus kata pa nana. Kemudian, Pa meriza menambahkan ketika ingin mengembangkan usaha, berhubungan dengan bank sangat baik karena kita diajar untuk disiplin dalam mengelola uang
Ketiga, kata pa meriza adalah lihat penggunaan uang untuk top up tersebut. jangan digunakan untuk konsumtif, tetapi untuk produktif agar selisih bunga sebagai kewajiban pa mul bisa ditutupi oleh laba yang didapatkan dari usaha stelah laba tersebut dikurangi dengan laba yang ditahan. Tentu laba harus lebih tinggi dari bunga bank tersebut.
Selain Pa Mul yang bertanya tentang top up, juga ada penanya lewat sms yaitu kang iman seorang tuna netra yang bertanya bagaimana meminjam uang sebagai modal. Pa Nana, Pa meriza dan Kang adi sangat menghargai kang iman dan sangat respek kepada mereka. Intinya, jangan memulai dengan uang pinjaman dari bank untuk memulai usaha, tetapi dari dana sendiri, kalo ada. misal gadain tv, motor dll. Kalo nggak ada , coba ke saudara, orang tua, adik, kaka, teman yang merupakan angle investor bagi kang iman,. mereka tidak mensyaratkan persyaratan seperti halnya bank untuk memberikan pinjaman.
Demikianlah talkshow kemaren malam dan sangat bagus dengan tanggapan para bobotoh. Kedepannya para bobotoh yang akan mengembangkan usaha diberikan kesempatan untuk mempromosikan bisnis mereka di web klinik UKM Indonusa yaitu http://klinikukm.qpindonusa.co.id/.
Selain itu, juga akan dibuka klinik ukm secara off line di kantor radio bobotoh 96,4 FM pada hari senin mulai pukul 16.00 - 20.00 WIB.
Sampai ketemu minggu depan dengan pembahasan tentang bagaimana memasarkan produk para pelaku UKM